Parigi Moutong, HALOSulteng – Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-I tingkat Desa Ulatan resmi ditutup pada Sabtu, 4 Mei 2025, dengan pengumuman Kafilah Dusun 5 sebagai Juara Umum. MTQ yang berlangsung sejak 30 April di Dusun 5, Desa Ulatan, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong ini disambut antusias oleh seluruh warga.
Rangkaian kegiatan MTQ yang merupakan program prioritas Pemerintah Desa Ulatan tahun 2025, berhasil menciptakan atmosfer religius dan kebersamaan yang kuat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, tetapi juga menjaring bibit-bibit unggul yang akan mewakili desa pada ajang MTQ tingkat kecamatan.
Kepala Desa Ulatan, Nurhadija, menyampaikan rasa bangganya atas kesuksesan penyelenggaraan dan antusiasme seluruh elemen masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba. Ini adalah panggung pembinaan generasi Qur’ani di Desa Ulatan. Saya bangga dan berterima kasih kepada semua pihak, khususnya Dusun 5 sebagai tuan rumah yang telah menunjukkan semangat luar biasa,” ungkap Nurhadija saat memberikan sambutan di penutupan acara.
Selain Dusun 5 yang keluar sebagai juara umum, Dusun 3 meraih posisi kedua, dan Dusun 1 menempati peringkat ketiga. Para pemenang dari berbagai cabang lomba menerima piala serta hadiah penghargaan dari panitia pelaksana.
Pengumuman juara dibacakan oleh Sekretaris Desa Ulatan, Abdul Farid, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piala oleh sejumlah tokoh, di antaranya Kepala KUA Palasa, Makmul Marilau, Anggota DPRD Parigi Moutong Nurul Qiram S. Thalib dan Serli, serta Ketua LPTQ Desa Ulatan, Sudarso.
Dalam suasana yang penuh haru dan semangat, Kepala KUA Palasa, Makmul Marilau, mengungkapkan kekagumannya atas pelaksanaan MTQ tingkat desa yang dinilai sangat rapi dan meriah.
“Desa Ulatan patut menjadi contoh bagi desa lain. MTQ ini diselenggarakan secara serius dan penuh semangat keagamaan. Saya sangat apresiasi komitmen masyarakat dan pemerintah desa,” ujarnya.
Sorak sorai memenuhi area kegiatan saat Kafilah Dusun 5 diumumkan sebagai juara umum. Perwakilan kafilah naik ke atas panggung untuk menerima piala utama secara simbolis dari Kepala KUA.
Sementara itu, Ketua Panitia Ahmad Yadi juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin desa dan berharap dukungan masyarakat tetap solid.
“Kami akan evaluasi dan sempurnakan ke depan. Harapan kami, MTQ menjadi program yang terus mempersatukan dan mendidik generasi muda mencintai nilai-nilai Al-Qur’an,” kata Ahmad.
Dengan ditutupnya MTQ ke-I Desa Ulatan ini, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an semakin tumbuh di tengah masyarakat, menjadi bekal untuk prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
Baca juga : MTQ Perdana Tingkat Desa Ulatan Resmi Dibuka
