Parigi Moutong, HALOSulteng – Bhabinkamtibmas Polsek Tomini, Bripka Abdul Harik menjadi sosok mewujudkan kepedulian terhadap misi kemanusiaan di daerah terisolir, Dusun 2, Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong.
Lelaki kelahiran tahun 1985 di Desa Palasa merupakan putra Lauje yang saat ini bertugas di satuan Polri, Polsek Tomini, Polres Parigi Moutong.
Awal keterlibatan Bripka Abdul Harik terlihat saat bencana banjir terjadi di Desa Ogoansam dan Desa Bambasiang pada Kamis (13/3/2025).
Sehari pasca bencana banjir bandang yang melanda Desa Ogoansam dan Desa Bambasiang dirinya aktif membantu masyakarakat setempat.
Ia turut membantu membersihkan material yang tersangkut di sejumlah rumah yang terdampak banjir bandang Sungai Palasa di Dusun 2, Desa Ogoansam.
Bahkan kesokan harinya, Bripka Abdul Harik membantu warga Dusun 1, Desa Ogoansam membuka jalur alternatif di kaki gunung.
Setelah itu, dirinya memantau langsung keadaan warga di Dusun 1 Padongkal, dan Dusun 2, Desa Bambasiang.
Untuk bisa sampai ke Dusun 2, Desa Bambasiang, Bripka Abdul Harik perlu menyusuri tebing yang nenjadi jalur alternatif. Sekalipun, jalur itu berisiko tidak menyurutkan semangatnya agar bisa bertatap muka dengan warga Desa Bambasiang.
Bripka Abdul Harik menapakkan kaki di tebing dan berpegangan di akar yang menjalar di dinding tebing. Sebab, akar-ara itu menjadi pegangan satu-satunya untuk dapat melawati jalur tebing.
Pasalnya, jalan penghubung antara Desa Ogoansam dan Desa Bambasiang terputus dihantam banjir bandang. Terputusnya jalan penghubung kedua desa tersebut, menyebabkan Desa Bambasiang terisolir.
Selain itu, Bripka Abdul Harik menjadi satu-satunya personil Polsek Tomini yang membuka jalur alternatif menuju Dusun 2, Desa Bambasiang.
Sebab, ia tidak pernah alpa hadir ditengah warga korban bencana banjir di Desa Ogoansam dan Desa Bambasiang.
Meskipun dalam keadan berpuasa di bulan Ramadan, Bripka Abdul Harik selalu mendampingi warga di wilayah hukum Polsek Tomini.
“Bagi saya korban terdampak banjir adalah saudara yang tak sedarah. Namun, derita mereka menjadi duka bagi saya,” ujar Bripka Abdul Harik.
Menurutnya, setiap yang di awali harus di akhiri. Hal itulah menjadi motivasi bagi Bripka Abdul Harik.
“Apa yang di awali harus di akhiri,” ucapnya.
Selain itu, Bripka Abdul Harik menyampaikan perjuangan ini menjadi bagian dari hadits Rasulullah SAW.
“Rasulullah SAW, kan bersabda sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia,” sebut Bripka Abdul Harik.
Baca juga : Bhayangkari Ranting Tomini Bersama Personil Polsek Tomini Peduli Bencana Ogoansam-Bambasiang
