Parigi Moutong, HALOSulteng – Jalan penghubung antara Desa Ogoansam dan Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong terputus akibat diterjang banjir bandang, pada Kamis (13/3/2025) sekira pukul 19.30 wita.
Terputusnya jalan penghubung kedua desa ini menybabkan sebanyak 229 Kepala Keluarga (KK) di Dusun 1 dan Dusun 2 yang terdampak banjir bandang di Desa Bambasiang terisolir.
Berdasarkan jumlah penduduk Desa Bambasiang, terdapat 336 jiwa di Dusun 1. Kemudian, sebesar 616 jiwa di Dusun 2. Seluruhnya ada 952 jiwa di Desa Bambasiang yang saat ini terisolir.
Sebab jarak dari Jalan Trans Sulawesi sampai ke Desa Bambasiang sekitar kurang lebih 5 kilometer.
Akibat terkendala akses jalan sehingga ratusan warga cukup kesulitan untuk mendapatkan persediaan makanan pokok.

Salah satu warga Dusun 2, Desa Bambasiang Stevanus membenarkan warga di Dusun 2 terdapat 131 KK terisolir karena tidak terdapat akses jalan yang bisa dilalui.
“Untuk saat ini memang jalan tidak bisa dilalui karena jalan penghubung dusun 1 dan dusun 2 terputus akibat terus banjir bandang Sungai Palasa. Aspal sudah putus akibat banjir tadi malam,” ujar Stevanus saat ditemui di Dusun 1, Desa Bambasiang, Jumat (14/3/2025).
Ia mengaku warga Dusun 2 untuk bisa ke Dusun 1 perlu menyusuri tebing dan jalan setapak agar bisa membeli persediaan makanan.
“Jadi kita kalau ada kebutuhan mau beli beras di kampung itu kita tidak bisa. Sedangkan kami warga dari dusun 2 untuk bisa ke dusun 1 itu harus menyusuri tebing-tebing yang ada jalan setapak,” tuturnya.
Menurut Stevanus warga Dusun 2 saat ini membutuhkan sembako dan air bersih.
“Kebutuhan masyarakat yang ada di dusun 2 saat ini berupa beras mi instan dan makanan pokok serta air bersih,” sebutnya.

Senada dengan itu, Kaur Umum Desa Bmabasiang, Fahriyadi menjelaskan Dusun 1 juga mengalami hal yang serupa.
“Kurang lebih disini ada 98 KK yang terdampak,” ucapnya.
Sedangkan rumah yang hanyut di Dusun 1, menurutnya terdapat 2 rumah.
Sulitnya akses jalan, Fahriyadi mengatakan warga Dusun 1 perlu melewati jalan setapak agar bisa sampai Desa Ogoansam untuk membeli makanan pokok.
“Sejak pagi warga Dusun 1 Bambasiang saling ada yang pergi ke desa tetangga untuk belanja kebutuhan pokok,” ujarnya.
Baca juga : Banjir di Bambasiang Hanyutkan 4 Rumah Warga