Parigi Moutong, HALOSulteng – Laga final Karang Taruna Cup Jilid II antara FC Bandung Raya dan FC Garuda Tibu berlangsung sengit di Lapangan Bumi Nyiur Tibu, Desa Tibu, Kecamatan Tinombo, Sabtu (5/7/2026).
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit utama, Kiman, berlangsung penuh tensi sejak awal peluit dibunyikan. Di babak pertama, FC Garuda Tibu tampil agresif dan mendominasi penguasaan bola. Namun, ketangguhan lini belakang FC Bandung Raya yang dikomandoi oleh Saiful dan Fardan berhasil meredam setiap serangan.
Selanjutnya, FC Bandung Raya sempat memberikan ancaman melalui stiker, Arif, namun umpan lambung yang diberikan Arif melambung tinggi.
FC Bandung Raya tak tinggal diam. Melalui pergerakan cepat Irwansyah Kulle dari sektor sayap kanan, tim ini mulai menebar ancaman. Tekanan demi tekanan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-17 ketika umpan Irwansyah mengenai pemain belakang FC Garuda Tibu dan menghasilkan gol bunuh diri. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, FC Garuda Tibu mencoba mengejar ketertinggalan. Serangan yang dibangun duet Sandi dan Dandi di lini depan mulai merepotkan pertahanan lawan. Hasilnya, pada menit ke-59, Sandi berhasil mencetak gol penyeimbang melalui aksi individunya dari sisi sayap.
Setelah kedudukan imbang, pertandingan makin terbuka. FC Bandung Raya mengganti Arif dengan Faris yang langsung memberi dampak signifikan. Faris beberapa kali nyaris membobol gawang FC Garuda Tibu, termasuk peluang emas di menit ke-72 yang memaksa kiper Ryo Alif Utama melakukan penyelamatan krusial.
Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal usai, dan laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam drama lima penendang, FC Bandung Raya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3.

Kemenangan ini mengantarkan FC Bandung Raya meraih gelar juara 1 Karang Taruna Cup Jilid II Desa Tibu, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca juga : Dorong Kemajuan Desa, Pemdes Ogoansam Bentuk Kopdes Merah Putih