Buol, HALOSulteng – Tim sar gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Saprin T Kasim (45) yang terseret arus sungai di Desa Labuton, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Senin (24/2/2025).
Koordinator Lapangan, Muhaimin mengatakan pencarian kali ini dibagi menjadi 2 tim, tim 1 menyisir pinggiran kiri sungai dan tim 2 menyisir pinggiran kanan sungai. Pencarian dilakukan secara manual dengan berjalan kaki.
“Untuk saat ini pencarian dilakukan dengan berjalan kaki secara manual dikarenakan kami terkendalah oleh medan sungai yang berbatu sehingga pencarian tidak bisa dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Namun, rencana nanti kami turunkan perahu karet menyisir di muara.” ujarnya.
Muhaiman mengungkapkan dalam proses pencairan Saprin dibantuk oleh stakeholder terkait bersama masyarakat.
“Unsur sar yang melakukan pencarian diantaranya personil Unit Siaga SAR Toli-Toli, Bpbd Buol, TNI, Polri, pemerintah desa dan masyarakat setempat,” ucapnya.
Berdasarkan kronologis bahwa kurang lebih 9 orang yang melintasi sungai dari kem 3 menuju kem 7, saat berada di tengah sungai tiba-tiba banjir disertai tumpukan kayu menghantam pekerja tambang yg saat itu melintas sungai dan dua orang dinyatakan terbawa arus banjir sungai.
Diketahui 2 dari 9 orang yang melintasi sungai dari kem 3 menuju kem 7 terseret arus banjir sungai desa Labuton. Satu orang bernama Yusup Pakaya (49) telah ditemukan meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) pukul 10.45 wita sementara satu orang korban bernama Saprin T Kasim (45) masih dalam pencarian oleh tim SAR Gabungan.***
Baca juga : Operasi Keselamatan Tinombala Berakhir, Kecelakaan Lalulintas Turun, Namun Pelanggaran Meningkat
