Parigi Moutong, HALOSulteng – Memasuki hari keempat operasi pencarian, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh korban tanah longsor yang terjadi di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (25/6/2025).
Empat korban terakhir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama yang berhasil ditemukan adalah Subran (52) pada pukul 08.00 WITA di koordinat 0°35’57.26″N – 120°52’52.44″E. Jenazahnya langsung dievakuasi ke posko dan diserahkan kepada pihak keluarga pada pukul 12.30 WITA.
Selanjutnya, pukul 14.00 WITA, tim kembali menemukan korban atas nama Riska Juma (26). Pencarian terus berlanjut hingga pukul 16.15 WITA, dan dua korban terakhir yaitu Safrudin E. Manjalai (36) dan Rapi (14) berhasil ditemukan.
Proses evakuasi sempat terkendala karena cuaca hujan yang mengguyur sejak sore hari dan medan berat yang memaksa tim melintasi sungai dengan arus deras. Oleh sebab itu, evakuasi terhadap dua jenazah terakhir dilanjutkan keesokan paginya.
Pukul 09.45 WITA, Kamis pagi, Tim SAR gabungan tiba di posko utama membawa kedua jenazah terakhir. Setelah diserahkan kepada pihak keluarga, operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan ditutup.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., menyampaikan rasa syukurnya atas selesainya operasi ini.
“Alhamdulillah, seluruh korban berhasil ditemukan dan telah diserahkan kepada pihak keluarga. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur SAR yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah di tengah medan yang berat. Kami juga turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban atas musibah ini. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan,” ucapnya.
Identitas Seluruh Korban Longsor Tirtanagaya:
- Sahrat (43), Laki-laki
- Subran (52), Laki-laki
- Ijal (28), Laki-laki
- Safrudin E. Manjalai (36), Laki-laki
- Riska Jumi (26), Perempuan
- Arun (17), Laki-laki
- Rapi (14), Laki-laki
Unsur SAR Terlibat:
Basarnas, Brimob, Polres Parimo, Polsek Tomini, TNI AD, BPBD Parigi, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Tagana, Dinas Kesehatan, Aparat Kecamatan Bolano Lambunu, serta warga setempat.
Baca juga : Tujuh Warga Tertimbun Longsor di Tirtanagaya, Dua Ditemukan Meninggal
