Parigi Moutong, HALOSulteng – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Tinombo menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tinombo, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala MTs Alkhairaat Tinombo, Fadel Almahdali mengatakan sebanyak 315 siswanya menerima salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
“Jumlah (siswa) penerima 315,” katanya kepada HALOSulteng.com saat dihubungi melalui via whatsapp, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, kehadiran program MBG di MTs Alkhairaat Tinombo dapat membantu siswa. Sebab, ia menyebutkan sebagian dari siswa MTs Alkhairaat Tinombo hanya mendapatkan uang saku sekali makan dalam sehari, tetapi dengan adanya program MBG bisa menambah jatah makan siswa menjadi dua kali sehari.
“Menurut saya dengan adanya MBG ini membantu siswa untuk bisa makan 2 kali di madrasah, karena ada beberapa anak yang hanya di bekali dengan uang saku untuk sekali makan ini bisa terbantu dengan adanya MBG mengingat jam pulang di madrasah pukul 1 siang sehingga anak-anak bisa tetap kenyang sampai di jam pulang,” ujar Fadel Almahdali.
Fadel Almahdali juga mengaku sekaitan kekhawatiran kercunan program MBG yang ramai diberitakan belakangan ini, dirinya bersama pihak SPPG Tinombo telah melakukan kordinasi. Di mana pihaknya bahkan mengecek secara langsung tempat penyediaan makanan demi memastikan kebersihan dan kesehatan ketika dikonsumsi oleh para siswa.
“Baik mengenai isu belakangan ini mengena adanya indikasi keracunan di kecamatan lain. Maka kami bersama pihak SPPG sdah melakukan koordinasi awal serta nelihat langsung tempat serta bahan yang akan di olah menjadi MBG, sehingga bisa di pastikan bahan dan tempat pengelolaan makanan dalam keadaan bersih dan segar,” jelasnya.
Selain itu, Fadel Almahdali menerangkan dalam mengantisipasi insiden tertentu, pihanya juga menanyakan jenis alergi terhadap sejumlah siswa sebelum menyantap MBG. Dengan begitu, dapat menghindari peristiwa negatif.
Ia mengatakan, SPPG di Tinombo menyahuti usulan dari MTs Alkhairaat Tinombo terkait siswa yang memiliki alergi terhadap makanan sehingga SPPG di Tinombo memberikan makanan berbeda kepada siswa yang memiliki alergi tersebut.
Fadel Almahdali mengharapkan program MBG terus memberikan tambahan gizi kepada para siswa di MTs Alkhairaat Tinombo. Dengan demikian, proses pembelajaran berlangsung maksimal karena ketersediaan makanan.
“Harapan kami dengan adanya MBG ini bisa sedikit memberikan tambahan gizi buat anak2 kami di Madrasah sehingga proses pembelajaran dapat lebih maksimal karena terpenuhinya kebutuhan makan bagi seluruh siswa. Serta dengan adanya MBG ini meningkatkan semangat sekolah peserta didik karena dia ingat di sekolah ada Makan Gratis Bergizi,” ucapnya.
Sementara itu, Penanggungjawab SPPG di Tinombo, Rahmat mengatakan, pihaknya menyediakan MBG terhadap siswa di delapan sekolah yang berada di Kecamatan Tinombo. Kemudian, ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita (B3) sehingga total penerima program MBG di Kecamatan Tinombo sebanyak 1.651 orang.
“Mengenai sasaran sekolah itu di 8 titik sekolah Tamba dan B3, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi dan balita, total penerima 1.651,” sebutnya.
Jumlah itu terdiri dari SMP sederajat itu 483 siswa, SMA sederajat 763 siswa, SD sederajat 220 siswa, Paud dan TK 119 siswa, dan B3 66 orang.
Rahmat menyatakan, sekaitan Standar Operasional Prosedur (SOP) program MBG, SPPG di Tinombo memastikan kebersihan tempat penyediaan MBG, tetapi secara teknis SOP penjama makanan dari Badan Gizi Nasional (BGN) seluruh kariyawan akan mengikuti pelatihan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, mendatang.
“Mengenai SOP penjamaa makanan yang di selenggarakan di hari Sabtu tgl 11 seluruh kariawan akan itu pelatihannya,” ungkapnya.
Baca juga : Parigi Moutong Dorong PAD Lewat Industri Udang Terintegrasi