Parigi Moutong, HALOSulteng – Penamaan Kodam XXIII di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan nama “Kodam XXIII/Raja Tombolotutu” terus mendapatkan berbagai dukungan elemen masyarakat khususnya elemen pemuda daerah.
Dalam pers rilisnya yang diterima media ini pada Selasa (5/8), Pembina organisasi Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Tinombo Raya (PERMATA), Fadel, S.P. mendukung penuh usulan penamaan ini.
Pasalnya, menurut Fadel bahwa Raja Tombolotutu adalah salah satu tokoh pahlawan nasional pertama asal Sulteng yang juga dikenal sebagai simbol perjuangan dan persatuan masyarakat kala menghadapi penjajahan.
“Tombolotutu memiliki jasa besar dalam perjuangan melawan penjajahan, ia merupakan simbol perjuangan,” tuturnya.
“Sebagai putra daerah Tinombo kami mendukung bila namanya diusulkan dalam penamaan Kodam di Sulawesi Tengah,”tambah Fadel.
Putra daerah Tinombo kabupaten Parigi Moutong ini juga mengatakan bahwa penamaan Kodam XXIII/Raja Tombolotutu ini sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai perjuangan daerah. Ini akan menjadi warisan penting bagi generasi muda di Sulawesi Tengah.
“Usulan ini sangatlah cocok sebagai bagian dari upaya menumbuhkan semangat kebangsaan dan menghargai jasa para pejuang daerah di provinsi ini,” tuturnya.
Lebih Lanjut, pihaknya juga mengemukakan harapan kepada pemerintah dan jajaran TNI agar dapat menetapkan nam Kodam XXIII/Raja Tombolotutu sebagai sebuah identitas baru bagi satuan komando kewilayahan TNI AD di Sulawesi Tengah.
“Semoga ini menjadi perhatian pihak yang berwenang agar semangat kepahlawanan Raja Tombolotutu dapat terus dikenal khususnya bagi generasi mendatang,” tukasnya.
Baca juga : Bupati Parigi Moutong Buka Pra Penilaian BLUD Puskesmas 2025