HALO Donggala

Banjir di Desa Wombo, Dua Korban Dinyatakan Hilang, Satu Diantaranya Ditemukan Meninggal Dunia

×

Banjir di Desa Wombo, Dua Korban Dinyatakan Hilang, Satu Diantaranya Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
img 20250528 wa0000

Donggala, HALOSulteng Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima laporan dari Pusdalops BPBD Sulawesi Tengah mengenai peristiwa banjir bandang yang melanda Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, pada Selasa, (27/5/2025), pukul 15.00 WITA.

Banjir bandang tersebut dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan meluapnya sungai hingga merembet ke permukiman warga setempat.

Dalam kejadian ini, dua warga dilaporkan hilang, masing-masing atas nama Rano (54), dan Ramsiyah (60), keduanya warga Desa Wombo.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu segera mengerahkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian menggunakan kendaraan operasional serta membawa satu unit perahu karet untuk mendukung upaya pencarian dan pertolongan.

Setibanya di lokasi, tim SAR langsung berkoordinasi dengan keluarga korban, aparat desa, dan unsur potensi SAR lainnya, kemudian melakukan penyisiran di sekitar area terdampak.

“Kami telah menurunkan tim untuk melaksanakan operasi SAR terhadap warga yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang di Desa Wombo. Proses pencarian dilakukan dengan mengutamakan keselamatan personel serta berkoordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait,” ujar Muh. Rizal, S.H., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.

Pada Rabu, 28 Mei 2025, tim SAR gabungan menemukan salah satu korban, atas nama Ramsiyah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal kejadian dan telah dievakuasi ke rumah duka.

Hingga saat ini, operasi SAR masih terus dilanjutkan guna melakukan pencarian terhadap korban lainnya, bernama Rano, yang masih dinyatakan hilang. Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini meliputi personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Kodim Donggala, BPBD Donggala, Tagana, Tim Bantuan Medis (TBM), serta masyarakat setempat.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tergolong tinggi.***

Baca juga : O2SN dan FLS2N Tingkat SD Parigi Moutong jadi Ajang Pengembangan Potensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *