Parigi Moutong, HALOSulteng – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan sejumlah keputusan KPU Parigi Moutong, termasuk yang tertanggal 28 Oktober 2024 dan 4 Desember 2024, terkait penetapan pasangan calon dan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Parigi Moutong.
Dalam amar putusannya, MK memerintahkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Parigi Moutong tanpa mengikutsertakan Amrullah S. Kasim Almahdali sebagai calon bupati dari nomor urut 5.
MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong menggelar PSU dalam waktu paling lama 60 hari kerja sejak putusan dikeluarkan.
Baru-baru ini, rencana pelaksanaan PSU Kabupaten Parigi Moutong dimulai pada Rabu, 16 April 2025 mendatang.
Belakangan diketahui dalam Pilkada Parigi Moutong hanya terdapat dua kekuatan yang berkompetisi, yakni Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong nomor urut 3 dan nomor urut 4.
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 3, M.Nizar Rahmatu dan Ardi dengan tagline Bersinar. Sedangkan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 4, Erwin Burase dan Abdul Said dengan tagline Cerdas.
Santer terdengar bahwa kedua paslon itu akan head to head di PSU Pilkada Parigi Moutong. Lantas bagaimana dengan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 1, Badrun Ngai dan Muslih, kemudian Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 2, Moh. Nur DG. Rahmatu dan Arman Maulana. Selanjutnya, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 5, Ibrahim A Hafid ?
Sejauh ini, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 1,2, dan 5, tak nampak pergerakan dari masing-masing pasangan calon maupun tim sukses, baik berupa banner hingga konsolidasi pendukung. Bahkan, sempat berseliweran di media sosial seperti di Facebook dan Group Whatsapp terdapat figur Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong dari nomor urut tertentu menyatakan sikap untuk mendukung salah satu Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong nomor urut 3 dan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong nomor urut 4, sejak bergulirnya pelaksanaan PSU.
Berdasarkan penetapan hasil Pilkada Parigi Moutong pada Rabu, 4 Desember 2024. Dikutip dari RRI.co.id. Sebagaimana dalam laporan KPU Kabupaten Parigi Moutong, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Parigi Moutong tahun 2024 tercatat sebanyak 327.357 pemilih. Sebanyak 225.790 pemilih menggunakan hak suara, ditambah 1.128 pemilih pindahan dan 1.466 pemilih tambahan, sehingga total pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai 228.384 orang.
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 1, Badrun Ngai dan Muslih mendapatkan 27.662 suara. Kemudian, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 2, Moh. Nur DG. Rahmatu dan Arman Maulana meraih 33.119 suara.
Sedangkan, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 3 yakni M.Nizar Rahmatu dan Ardi meraup 62.872 suara. Sementara, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 4, Erwin Burase dan Abdul Said meraih 81.129 suara. Lalu, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 5, Amrullah S. Kasim Al Mahdali dan Ibrahim A Hafid memperoleh 17.834 suara.
Jika benar Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 1,2, dan 5 ‘parkir’ atau bahkan memberikan dukungan kepada Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 3, M.Nizar Rahmatu dan Ardi maupun terhadap Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 4, Erwin Burase dan Abdul Said. Maka, tidak berlebihan untuk menyebutkan adu strategi pemenangan Pilkada Parigi Moutong didominasi oleh Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong dengan tagline Bersinar dan Cerdas.
Dengan begitu, hasil akumulasi dari Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 1,2, dan 5, pada Pilkada, 27 November 2024 silam. Terdapat sebesar 78.620 suara yang dapat dikonversikan ke Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 3, M.Nizar Rahmatu dan Ardi maupun ke Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong, nomor urut 4, Erwin Burase dan Abdul Said. Apabila, Bersinar dan Cerdas dapat mempertahankan hasil perolehan suara sebelumnya.
Siapakah Pemenang di PSU Kabupaten Parigi Moutong ?
“Politik adalah seni segala kemungkinan,” begitulah perkataan yang dikemukakan oleh Otto von Bismarck. Sehingga, masih perlu meraba-raba siapakah pemenang pada Rabu, 16 April 2025 mendatang.
Jelang PSU, kian kencang seruan di sosial media bahkan suara di kalangan grassroot “pilih yang menang saja”. Justru pernyataan itu akan menimbulkan pertanyaan, siapa Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong yang menjadi pemenang di PSU ?
Semua pasti tau bahwa pencoblosan di TPS dalam proses PSU, belum digelar oleh KPU Parigi Moutong. Bagaimana bisa tim sukses maupun pendukung bahkan salah satu Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong mengklaim kemenangan.
Kalaupun, berkaca dari hasil perolehan suara pada Pilkada 2024, maka yang ada hanyalah Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong yang meraih perolehan suara terbanyak bukan pemenang.
Bagi penulis, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong yang dapat dinyatakan sebagai pemenang adalah Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong yang resmi dilantik. Sebut saja, Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong definitif.
Sekalipun, bupati dan wakil bupati definitif merupakan figur yang dipilih langsung oleh rakyat sehingga mendapat legitimasi yang kuat karena memperoleh mandat dari rakyat. Namun, perlu diperkuat dengan keabsahan secara hukum formil.
Hasil Pilkada 2024 Bisa Berubah di PSU
Mengutip perkataan Winston Churchill bahwa Politik adalah kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi besok, minggu depan, bulan depan, dan tahun depan. Dan memiliki kemampuan untuk menjelaskan mengapa hal itu tidak terjadi. Sebagai penulis, tanpa maksud untuk menggurui. Sudah sepantasnya, bagi pasangan Bersinar dan pasangan Cerdas yang akan berhadapan secara by one dapat memperkirakan setiap situasi di masa akan datang hingga penetapan perolehan suara di KPU Kabupaten Parigi Moutong.
Berbagai strategi Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong yang akan dijalankan tim sukses hingga relawan pastinya hanya diketahui oleh tim sukses yang tergabung dalam pasangan Bersinar dan pasangan Cerdas. Sebab, outcome dari PSU akan menentukan nasib Bumi Parigata selama 5 tahun kedepan.
Penulis berkesimpulan, PSU kali ini tak satupun tim sukses. Pun Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong dapat mengklaim sebagai pemenang. Sebab, konstelasi politik di PSU bisa saja berubah dari Pilkada 2024 sebelumnya.
Selain itu, hasil perolehan suara masing-masing Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong di PSU, bisa saja berkurang bahkan bertambah. Terlebih lagi, PSU dilaksanakan menyeluruh disetiap TPS Sekabupaten Parigi Moutong.
Pemenang Adalah Pemimpin Rakyat Kabupaten Parigi Moutong
Siapapun kelak yang akan menjadi pemimpin rakyat Kabupaten Parigi Moutong sepatutnya memberikan pelayanan terhadap rakyat Kabupaten Parigi Moutong bukan sebatas siapa yang memilih pemimpin tersebut. Tak kalah pentingnya adalah menjalankan visi dan misi demi kemajuan daerah tercinta.
Begitu juga, bagi rakyat Kabupaten Parigi Moutong yang telah menentukan pilihannya terhadap pasangan nomor urut 3, Bersinar maupun kepada pasangan nomor urut 4, Cerdas. Ketika, salah satu diantaranya terpilih dan sah secara peraturan yang berlaku, maka meskipun figur yang menang bukan merupakan jagoannya, dapat menerima hasil yang bersifat final.
Oleh karena itu, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Parigi Moutong yang terpilih hingga dilantik usai tahapan PSU. Itulah pemimpin rakyat Kabupaten Parigi Moutong.
Baca juga : Makelar Tuhan