HALO Parigi Moutong

Tingkatkan SDM, Diskop UMKM Berikan Pelatihan Menjahit kepada Pelaku Usaha

×

Tingkatkan SDM, Diskop UMKM Berikan Pelatihan Menjahit kepada Pelaku Usaha

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo penyerahan hadiah lomba menyanyi solo dan penerimaan Reward kepada Atlet dan penerimaan bantuan mesin jahit/kuliner serta penerimaan santunan kematian dari BPJS ketenagakerjaan. Foto : Diskominfo Parigi Moutong.
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo penyerahan hadiah lomba menyanyi solo dan penerimaan Reward kepada Atlet dan penerimaan bantuan mesin jahit/kuliner serta penerimaan santunan kematian dari BPJS ketenagakerjaan. Foto : Diskominfo Parigi Moutong.

Parigi Moutong, HALOSulteng.com Sebagai upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibKabupaten Parigi Moutong.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Parigi Moutong memberikan pelatihan keterampilan menjahit kepada sejumlah pelaku usaha.

Kegiatan ini merupakan program dana alokasi khusus non fisik Pengembangan Kapasitas Usaha Kecil dan Menengah (PK2UKM) Tahun 2024, bertempat di Hotel Ludya Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (28/10/2024).

Penjabat (PJ) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Richard Arnaldo mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong menyadari bahwa untuk menghadapi tantangan ekonomi saat ini, terutama dalam menghadapi persaingan produk-produk industri, keterampilan khusus menjadi sangat penting.

“Pelatihan menjahit ini, dirancang dengan metode praktik yang efektif. dengan melalui bimbingan instruktur yang berpengalaman, kami berharap para peserta dapat memahami teknik-teknik menjahit, mulai dari dasar hingga teknik lanjutan yang dapat membantu menghasilkan produk berkualitas,” jelasnya.

Selain itu, pelatihan ini juga mencakup aspek pengembangan usaha dan pemasaran produk, agar nantinya hasil karya peserta memiliki nilai jual dan mampu bersaing di pasar.

“Selain peningkatan keterampilan menjahit, program ini juga mencakup aspek pengembangan soft skills dan pengelolaan usaha, dalam hal ini, para pelaku usaha akan mendapatkan bimbingan mengenαι manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan pemahaman terhadap tren industri tekstil dan fashion yang sedang berkembang,” ujar Richard Arnaldo.

Oleh karena itu, Ia menilai untuk menjadi wirausaha yang sukses, keterampilan teknis saja tidak cukup. diperlukan pula kemampuan mengelola usaha dengan baik memperhatikan tren pasar, dan strategi pemasaran yang tepat.

Richard Arnaldo juga mengharapkan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha di Kabupaten Parigi Moutong, terutama dalam memperkuat sektor ekonomi masyarakat.

“Dengan keterampilan yang lebih baik, saya yakin para pelaku usaha di sini dapat membuka peluang lebih besar, bahkan menciptakan lapangan kerja baru di lingkungannya. Tentu hal ini sangat sejalan dengan visi kita bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di wilayah ini,” pungkasnya.***

Baca juga : Ribuan Simpatisan KAMI Berkonvoi di Parigi, Ibrahim Hafid : Kita Singkirkan Yang Menghambat

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *