HALO Morowali

SPIM Gelar Aksi Demo Bertema “Rebut Kedaulatan Kelas Pekerja”

×

SPIM Gelar Aksi Demo Bertema “Rebut Kedaulatan Kelas Pekerja”

Sebarkan artikel ini
demontrasi buruh di depan kantor pt. imip keos, berikut isi tuntutan dan kronologis lengkapnya

Morowali, HaloSulteng – Salah satu organisasi Buruh di Morowali SPIM-KPBI (Serikat Pekerja Industri Morowali-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia)    menggelar aksi demontrasi yang bertemakan “Rebut Kedaulatan Kelas Pekerja” didepan kantor PT. IMIP (Senin, 18 Februari 2025)

Dalam siaran persnya SPIM KPBI sudah mempersiapkan Aksi Demo Seminggu Sebelum aksi dilakukan, berupa Koordinasi dan Perizinan.
14 Februari 2025 Serikat buruh mengadakan rapat internal untuk merumuskan tuntutan, Mengajukan pemberitahuan demonstrasi ke Kepolisian setempat 3×24 jam sebelum aksi, Menentukan rute dan lokasi yang disepakati dengan aparat keamanan, Pembuatan spanduk, poster, dan selebaran bertuliskan tuntutan, serta Penyiapan pengeras suara, air minum, dan tim medis sukarelawan.

Demo yang sempat diwarnai aksi saling dorong dan bakar ban bekas tersebut disinyalir karena tidak ada kepastian yang berpihak kepada buruh atas tuntutan yang sudah disuarakan. Serta terjadinya perampasan bendera peserta aksi oleh oknum security PT. IMIP.

Adapun isi tuntutannya yang disuarakan dalam aksi tersebut sebagai berikut :

1. Peningkatan Penerapan manajemen K3.
Masa aksi Menuntut PT. IMIP untuk memaksimalkan implementasi standar K3 di lingkungan kerja kawasan PT IMIP guna menjamin keamanan dan kesejahteraan pekerja, pasalnya rentetan fatality yang merenggut nyawa 2 anggota SPIM-KPBI adalah bukti bobroknya manajemen K3 disetiap tenan dalam kawasan PT IMIP

2. Penghentian Union Busting dan Rekrutmen Kembali saudara Anwar.
Menghentikan segala bentuk tindakan anti-serikat pekerja (*union busting*) serta mempekerjakan kembali saudara Anwar sesuai rekomendasi resmi Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans).

3. Larangan Mutasi Sepihak.
masa aksi meminta pihak PT IMIP Menghentikan praktik pemindahan atau mutasi pekerja tanpa persetujuan dan lebih mengutamakan dialog terbuka dengan pihak pekerja yang bersangkutan.

4. Fasilitas Khusus Perempuan dan Penindakan terhadap Pelecehan Seksual.
– Masa aksi mendesak pihak PT IMIP Menyediakan fasilitas khusus untuk pekerja perempuan serta menindak tegas pelaku pelecehan seksual di lingkungan kerja PT IMIP.
-mememberikan laktasi yang menunjang seperti nutri yang layak untuk busui dan ibu hamil.
-memberikan fasilitas kendaraan yang layak bagi pekerja perempuan tanpa harus berbaur dengan lawan jenisnya.
-pengatur kembali regulasi cuti haid secara mudah tanpa harus mengikuti mekanisme Yang berbelit-belit.

5. Kepatuhan Norma Ketenagakerjaan dan Pencabutan Izin LPTKS Nakal.
– Masa aksi mendesak pihak PT IMIP agar Menegakkan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan mencabut izin operasional Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) yang melanggar aturan dikawasan PT IMIP.
– Menindak lanjuti secara tegas dan khusus Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) dan memberikan hak-hak pekerja konstruksi sesuai ketentuan UU yang berlaku, memberikan upah layak dan tepat waktu tanpa harus adanya penundaan sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan.

Menurut Haedar salah satu anggota SPIM KPBI dari PUK PT. LAS, Tuntutan ini mencerminkan upaya SPIM-KPBI sebagai serikat pekerja yang berkomitmen membelah hak-hak buruh, memperkuat posisi serikat buruh, serta menciptakan lingkungan kerja yang adil, aman dan bermartabat serta berdaulat sesuai tema yang telah digaungkan dalam aksi.

Adapun Kronologis Lengkap Aksi 18 Februari 2025 Sebagai Berikut :

Pukul 06:00-08:30 WITA
– masa aksi berkumpul di titik kumpul yang disepakati (sekret SPIM-KPBI).
-Pengisian Absen anggota masing-masing PUK SPIM-KPBI
-Pembagian atribut aksi sekaligus penertiban kendaraan masa aksi
-pengecekan sound sistem pengeras suara oleh penanggung jawab alat.
-instruksi narator masa aksi berkumpul depan sekret SPIM-KPBI dan berdoa sebelum masa aksi bergerak menuju lokasi aksi (Kantor PT IMIP)
– Korlap aksi membacakan tata tertib aksi: aksi tidak anarkis, menjaga kebersihan, dan menghormati arahan petugas.
-Pembagian tanggung jawab dan pengawasan masing-masing ketua kelompok dengan koordinator lapangan.
-masa aksi berkumpul dan berdoa bersama sebelum berangkat menuju titik lokasi aksi.

Pukul 08.30–09.00 WITA
Orasi dijalan propinsi area pertigaan bagimakmur, yang di pimpin oleh orator dan perwakilan masing-masing PUK SPIM-KPBI Kawasan IMIP

Pukul 09:00-09:30 WITA
– Arak-arakan masa aksi bergerak tertib sesuai rute yang diizinkan:
-Kantor sekret SPIM-KPBI→ Jalan provinsi→ Kantor PT IMIP sembari di selingi orasi ilmiah para orator dan korlap
– Polisi mengawal dan mengatur lalu lintas.
– Peserta aksi menyanyikan lagu perjuangan dan meneriakkan yel-yel tanpa provokasi.

Pukul 09:30-10:00 WITA
-Masa aksi tiba di Depa Kantor PT IMIP
– masa aksi menyampaikan Orasi ilmiah dan Penyampaian Tuntutan depan kantor PT IMIP oleh ketua Harian SPIM-KPBI
– penyampaian orasi ilmiah masing-masing ketua PUK SPIM-KPBI dan perwakilan masing-masing PUK Yang menyampaikan orasi tentang latar belakang tuntutan.

Pukul 09:54-10:02 WITA
-masa aksi keos, kejadian saling dorong dan bentrok antara tim keamanan dan masa aksi tidak terelakan.
-suasana keos menimbulkan korban kecelakaan pada salah satu masa aksi perempuan anggota PUK SPIM-KPBI OSMI akibat berdesakan-desakan dengan pihak keamanan.
-Korban masa aksi di larikan ke klinik PT IMIP

Pukul 10:00-11:00 WITA
-korlap dibantu ketua umum DPP SPIM-KPBI menginstruksikan bapor untuk melakukan pengaman secara intens agar menjaga keberlangsungan dan kesuksesan tuntutan aksi.
– penyampaian orasi ilmiah oleh ketua DPP SPIM-KPBI
-Penyampaian orasi ilmiah oleh masa aksi yang mewakili masing-masing PUK SPIM-KPBI
-penyampaian orasi ilmiah kaum buruh perempuan yang di wakili sekretaris DPP SPIM-KPBI.

Pukul 11:12-12:00 WITA
– Perwakilan buruh SPIM-KPBI dan pihak PT IMIP duduk bersama untuk berdialog terkait keputusan kesepakatan isi tuntutan aksi

Pukul 12:00-13:00 WITA
-masa aksi di instruksikan oleh korlap untuk istrahat sejenak sembari menunggu hasil keputusan yang di sepakati pihak perwakilan SPIM-KPBI dan pihak perusahaan

Pukul 13:00-14:25 WITA
-aksi berlanjut kembali, korlap menginstruksikan Aksi masa SPIM-KPBI Merapat kesumber suara yang berbeda tepat di depan kantor PT IMIP.
-penyampaian orasi ilmiah oleh beberapa anggota SPIM-KPBI
– Peserta aksi menyanyikan lagu perjuangan SPIM-KPBI dan meneriakkan yel-yel tanpa provokasi.
-penyampaian orasi politik oleh 7 Muslimin selaku anggota DPRD komisi tiga kabupaten Morowali, beliau memaparkan perlunya PT IMIP selaku pemilik kawasan menerapkan langkah-langkah kongkrit untuk memediasi isi tuntutan ini demi kepentingan buruh dan PT IMIP selaku pemilik kawasan.
-penyampaian orasi ketua harian SPIM-KPBI jika dalam waktu 15 menit tidak ada respon

Pukul 14:25 -14-40 WITA
-penyampaian Hasil keputusan oleh Ketum DPP SPIM-KPBI setelah dilakukan negosiasi, hasil negosiasi tidak memiliki kepastian tetap yang memihak kepada buruh khususnya.
-aksi masih berlanjut orasi ilmiah kembali di gaungkan oleh anggota SPIM-KPBI.

Pukul 14:40-15:20 WITA
-masa aksi kembali keos karena tidak adanya keputusan dari pihak PT IMIP terkait tuntutan aksi
– atribut aksi (bendera SPIM-KPBI) di ambil pihak sekuriti.
-ketua harian SPIM-KPBI meminta pihak sekuriti untuk mengembalikan bendera SPIM-KPBI
-bapor di instruksikan untuk mengawal keamanan masa aksi.

Pukul 15:20-16:00 WITA
-konsollidasi kembali dirundingkan pihak SPIM-KPBI dan pihak PT IMIP
-sembari menunggu hasil keputusan konsolidasi yang berlangsung anggota masa aksi menghibur dengan stand up komedi.

Pukul 16:00-16:12 WITA
Penyampaian Hasil orasi yang di sampaikan oleh ketua DPP SPIM-KPBI, bahwa secara tindakan politik SPIM-KPBI telah memberikan efek yang signifikan kepada bihak PT IMIP,  hal ini kemudian yang menyebabkan salah satu jalur lintasan DT dan alat berat PT IMIP ditutup  sementara waktu selama aksi berlangsung. selain itu ketua umum DPP SPIM-KPBI menyampaikan hasil negosiasi SPIM-KPBI dan pihak PT IMIP akan dilanjutkan esok hari tanggal 19 Februari 2025 di kantor PT IMIP, adapun proses negosiasi nanti Pihak SPIM-KPBI akan mengutus perwakilan sesuai kapasitas anggota yang dipercayakan.

Pukul 16:12-17:00 WITA
Aksi berakhir dengan di tutup dengan ungkapan permohonan maaf oleh ketua DPP SPIM-KPBI dan ketua harian kepada tim pengamanan dalam hal ini, bapak-bapak tentara, polisi dan kawan-kawan sekuriti, selain itu ketua DPP SPIM-KPBI menyampaikan bahwa sekuriti bagian dari buruh yang hanya menjalankan perintah dari atasan secara profesional, adapun gesekan yang telah terjadi antara aksi masa dan tim pengamanan hal itu merupakan problem yang wajar. Aksi diakhiri dengan pembubaran tertib tertib.

Pasca Demonstrasi Serikat buruh SPIM-KPBI memantau realisasi janji pihak PT IMIP melalui pertemuan tanggal 19 Februari 2025, serta perkembangan informasi di setiap pengurus inti PUK SPIM-KPBI ditenan masing-masing. dan adapun rencana tindak lanjut akan dibahas di rapat anggota di sekret SPIM-KPBI.

Dengan pemaparan kronologis aksi diharapkan tidak hanya sekedar informatif saja tetapi juga menunjukkan prinsip demokrasi yang sehat yang dipegang oleh SPIM KPBI.

ezgif.com apng maker (11)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *