Parigi Moutong, HALOSulteng– PEMERINTAH DESA EEYA, KECAMATAN PALASA, KABUPATEN PARIGI MOUTONG, MENGGELAR PRA-MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN ATAU MUSREMBANG TEMATIK STUNTING, YANG BERLANGSUNG DI KANTOR DESA EEYA, PADA KAMIS, 10 JULI 2025.
KEGIATAN INI MERUPAKAN BAGIAN DARI UPAYA PEMERINTAH DESA EEYA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT, KHUSUSNYA DALAM PENANGANAN DAN PENCEGAHAN STUNTING.
KEPALA DESA EEYA, SUMANTO, MENYAMPAIKAN BAHWA SAAT INI SKOR INDEKS DESA EEYA BERADA PADA ANGKA 86,98 PERSEN.
MENURUTNYA, UNTUK MENDORONG PENINGKATAN SKOR INDEKS TERSEBUT, DIBUTUHKAN SEJUMLAH INTERVENSI, ANTARA LAIN PEMBANGUNAN SATU UNIT GEDUNG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD), PENINGKATAN MOTIVASI MASYARAKAT UNTUK MELANJUTKAN JENJANG PENDIDIKAN DARI SD HINGGA SMA, SERTA KEHADIRAN DOKTER MINIMAL SATU KALI DALAM SEMINGGU DI DESA.
KETERSEDIAAN LAYANAN DASAR SEPERTI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN SANGAT BERPENGARUH DALAM MENEKAN ANGKA STUNTING.
SEMENTARA ITU, KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (PMD) PEMERINTAH KECAMATAN PALASA, AHMAR, MENYATAKAN BAHWA HASIL PRA-MUSREMBANG INI AKAN DITINDAKLANJUTI DALAM MUSREMBANG TINGKAT KECAMATAN. IA BERHARAP, USULAN PEMBANGUNAN PAUD DAN PENINGKATAN LAYANAN KESEH ATAN DAPAT DIRESPONS OLEH PEMERINTAH KABUPATEN HINGGA PROVINSI.
DENGAN ADANYA PRA-MUSREMBANG INI, DIHARAPKAN LANGKAH-LANGKAH KONKRET UNTUK PENANGANAN STUNTING DAPAT SEGERA TERWUJUD DAN MEMBERIKAN DAMPAK LANGSUNG KEPADA MASYARAKAT DESA EEYA.
Baca juga : Krisis Sampah di Parigi, Wabup Abdul Sahid Turun Tangan
