Parigi Moutong, HALOSulteng — Pemerintah Desa Eeya menyelenggarakan Musyawarah Khusus terkait dukungan pinjaman Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Eeya, bertempat di Balai Desa Eeya, pada Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, pengurus KDMP Desa Eeya, tokoh masyarakat, dan sejumlah warga yang menjadi anggota koperasi.
Musyawarah tersebut digelar untuk menyampaikan sejumlah jenis usaha yang akan dijalankan oleh KDMP Desa Eeya, serta memastikan program KDMP Desa Eeya berjalan transparan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa.
Kepala Desa Eeya, Sumanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari upaya pemerintah desa mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Musyawarah ini penting agar seluruh proses pengelolaan pinjaman koperasi berjalan dengan jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami ingin memastikan bahwa program ini betul-betul membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan memajukan usaha kecil di desa,” ujar Sumanto.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah desa akan terus melakukan pendampingan serta evaluasi berkala terhadap pengurus koperasi. Hal ini dilakukan agar tata kelola pinjaman tetap sesuai prosedur dan menghindari potensi penyalahgunaan.
“Kami berharap seluruh anggota koperasi dapat memanfaatkan pinjaman dengan sebaik-baiknya serta disiplin dalam pengembalian. Dengan begitu, perputaran dana akan tetap sehat dan bisa kembali digunakan untuk membantu warga lainnya,” tambahnya.
Menurutnya, besaran jaminan 30 persen KDMP Desa Eeya kepada bank Himbara dari dana desa sebesar Rp 420 juta.
“Dari total 30 persen untuk jaminan kepada bank Himbara dari dana desa besarannya Rp 420 juta,” ujarnya.
Musyawarah ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk memperkuat sistem administrasi, meningkatkan transparansi laporan bulanan, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung keberlanjutan koperasi desa.






