HALO Palu

Operasi SAR Seorang Pendaki Alami Hipotermia di Gunung Gawalise

×

Operasi SAR Seorang Pendaki Alami Hipotermia di Gunung Gawalise

Sebarkan artikel ini
whatsapp image 2025 08 18 at 21.02.28
Operasi SAR Seorang Pendaki Alami Hipotermia di Gunung Gawalise. Foto : Basarnas Palu

Palu, HALOSulteng – Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan terhadap seorang pendaki bernama Ali yang dilaporkan mengalami kondisi membahayakan jiwa akibat hipotermia di kawasan Gunung Gawalise, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (18/08/2025).

Informasi pertama diterima pada Minggu (17/8/2025) pukul 23.05 WITA dari seorang warga bernama Dina, yang melaporkan kondisi tersebut setelah mendapat kabar dari adiknya, Ramadhani, yang tengah melakukan pendakian. Ramadhani menjelaskan bahwa dalam perjalanan turun usai melewati kawasan Batu Gantung, ia bertemu dengan rombongan pendaki lain dan menemukan salah satu di antaranya mengalami gejala hipotermia serius serta membutuhkan pertolongan segera.

Menanggapi laporan itu, Tim Rescue Kantor SAR Palu langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian. Tim tiba di Pos Musibah pada pukul 23.50 WITA dan segera melakukan pergerakan menuju titik korban. Namun, cuaca ekstrem dan hujan deras menyebabkan tim harus menghentikan perjalanan sementara dan mendirikan bivak untuk menjaga keselamatan personel.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., menegaskan bahwa keselamatan tim adalah prioritas utama dalam setiap operasi SAR.

“Tim rescue sudah bergerak menuju lokasi korban, namun karena terkendala faktor cuaca dan kondisi alam yang cukup ekstrem, tim memutuskan menunggu hingga cuaca membaik untuk melanjutkan perjalanan. Keselamatan tim di lapangan adalah prioritas utama sebelum mengevakuasi korban,” tegasnya.

Saat ini, operasi SAR masih terus dilakukan dengan melibatkan unsur gabungan dari UPT Taman Nasional Sektor I, masyarakat sekitar, dan para pendaki yang berada di kawasan Gunung Gawalise. Tim SAR terakhir terdeteksi berada pada koordinat -0.89375, 119.80370 atau sekitar 5,71 kilometer dari Pintu Rimba dan terus melakukan upaya untuk mendekat ke lokasi korban.

Kepala Kantor SAR Palu juga menyampaikan bahwa semua pihak berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.***

Baca juga : Bupati Parigi Moutong Kukuhkan 3.527 PPPK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *