Jakarta, HALOSulteng – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Anggaran dari Kementerian Desa itu untuk Makan Siang Bergizi dalam menyuplai bahan baku 20 triliun. Jadi ada dana desa 71 triliun di Permenkes nomor 2 Tahun 2024 sudah saya tandatangani,” kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto dalam akun tiltok resmi miliknya usai menghadiri rapat terbatas di Istana Negara , Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Anggaran sebesar Rp 20 triliun, menurutnya akan dialokasikan pada anggaran ketahanan pangan dalam dana desa. Bahkan, Yandri Susanto mengaku telah menyampaikan hal itu kepada Presiden, Prabowo Subianto.
Yandri Susanto juga memastikan dalam menyiapkan bahan baku, Kemdes PDT akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Kemudian dalam hal penyiapan bahan baku itu kami akan memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menyesuaiakan penyediaan bahan baku MBG sesuai dengan potensi desa.
“Jadi nanti akan ada desa padi, Desa jagung, desa nila, dan lain sebagainya,” ucap Yandri Susanto.
Oleh karena itu, Yandri Susanto menyatakan bahwa Kemendes PDT akan menyukseskan salah satu program dari Presiden Parbowo Subianto tersebut.
“Jadi nanti pokoknya Kementerian Desa siap untuk menyukseskan makan siang bergizi,” tuturnya.
Yandri Susanto juga menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan modul sekaiatan dengan penyiapan bahan baku yang melibatkan Bumdes berdasarkan penganggaran ketahanan pangan dalam dana desa.
“Kalau (desa) ini (potensinya) padi, (menyediakan) padi, kalau ini buah melon, buah melon. Jadi nanti Desa tematik kita buat nanti akan dikumpulkan oleh Bumdesa atau Bumdesma,” jelasnya.
Ia menekankan, dalam mendukung program MGB ini, Kemdes PDT berfokus pada penyiapan bahan baku dengan kucuran anggaran sebesar Rp 20 triliun dari total dana desa senilai Rp 71 triliun.
“Itu akan diserap oleh makan siang bergizi, kira-kira begitu skemanya nanti jadi menteri desa fokus pada penyiapan bahan baku dengan dana desa 20 triliun dari total 71 triliun, 20 triliunnya untuk makan siang bergizi dalam hal menyiapkan bahan baku jadi begitu dukungan menteri desa,” tandasnya.
Baca juga : Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad yang Ditemukan di Jurang Dongi-Dongi