Parigi Moutong, HALOSulteng – Pemerintah Desa Beau menyalurkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT Dana Desa kepada 24 Keluarga Penerima Manfaat, bertempat di Balai Pertemuan Desa Beau, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Kamis 30 Oktober 2025.
Penyerahan BLT Dana Desa ini terhitung sejak `Juli sampai Desember, di mana setiap Keluarga Penerima Manfaat mendapatkan uang tunai sebesar Rp1.800.000 yang terdiri dari tahap 2 dan 3 pada tahun anggaran 2025.
Salah satu penerima BLT Dana Desa Beau, Mince S. Mahmud mengaku senang ketika menerima uang tunai BLT Dana Desa yang diserahkan oleh Pemerintah Desa Beau kepada dirinya.
“Uang ini akan digunakan untuk berobat berobat suami dan kebutuhan lain. InshaAllah cukup,” katanya usai menerima BLT Dana Desa.
Ia mengaku bahwa uang BLT yang diterimanya akan digunakan pengobatan suaminya yang sedang sakit. Selain itu, uang tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Perasaan bahagia setelah mendapatkan keringanan untuk pengobatan suaminya dan kebutuhan pokok, Mince mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Beau khususnya kepada Kepala Desa Beau, Diana Sudjono
“Terimakasih pemerintah desa beau telah memberikan bantuan BLT. Untuk itu saya ucapkan terimakasih untuk Ibu Kades Beau, Diana Sudjono,” ujar Mince.
Sementara itu, Kepala Desa Beau, Diana Sudjono mengatakan bahwa Desa Beau baru menerima pencairan dana desa Earmark yang penggunaannya telah ditentukan oleh pemerintah pusat, seperti untuk BLT, ketahanan pangan, dan penanganan stunting.
“Penerimaan dana desa saat ini terbagi dua jenis yaitu earmark dan non earmark,” ujarnya.
Menurutnya, pencairan saat ini sesuai ketentuan dari pemerintah pusat terbagi dua kategori yakni Earmark dan Non Earmark.
Sehingga untuk honor para imam, guru mengaji, dan guru paud masih menunggu proses pencairan dana desa kategori Non Earmark.
“Jadi yang cair baru-baru ini cuman BLT, honor kader posyandu dan ketahanan pangan. Jadi untuk honor imam, guru mengaji, dan guru paud belum cair,” terang Diana Sudjono.
Bahkan Diana Sudjono sempat dibuat bimbang karena penyaluran BLT dan honor kaders posyandu tidak bersamaan dengan penerimaan honor imam, guru mengaji, dan guru paud.
“Saya juga sempat pusing karena biasanya kami sama-sama menerima, tapi sekarang tidak. Karena memang dananya belum ada,” tandasnya.
Baca juga : Gedung Posyandu Beau Resmi Difungsikan






