Berita UtamaHALO Toli-toli

Hujan Deras Picu Banjir di Tolitoli, Warga Dievakuasi dari Rumah yang Terendam

×

Hujan Deras Picu Banjir di Tolitoli, Warga Dievakuasi dari Rumah yang Terendam

Sebarkan artikel ini
whatsapp image 2025 10 26 at 18.02.41
Banjir melanda Kelurahan Tuweley, Kelurahan Baru, dan Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng). Foto : BPBD Sulteng.

Tolitoli, HALOSulteng Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tolitoli pada Minggu sore menyebabkan banjir di beberapa kelurahan di Kecamatan Baolan. Tiga kelurahan yang terdampak cukup parah yakni Kelurahan Tuweley, Kelurahan Baru, dan Kelurahan Panasakan, Minggu (26/10/2025).

Berdasarkan laporan yang diterima oleh BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WITA setelah Sungai Lembe meluap dan drainase di sekitar kawasan permukiman tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, air meluap ke jalan dan pemukiman warga.

Di Kelurahan Tuweley, genangan air di Jalan Anoa dilaporkan mencapai ketinggian hingga atap rumah warga, memaksa sebagian penduduk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara di Kelurahan Baru, banjir merendam beberapa titik padat penduduk seperti Jalan Magamu, Jalan Veteran, Jalan Sultan Hasanuddin, dan Jalan Usman Binol. Di Kelurahan Panasakan, petugas masih melakukan pendataan terhadap wilayah terdampak.

Tim TRC BPBD Kabupaten Tolitoli bersama Basarnas langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Namun, kondisi cuaca dilaporkan masih hujan, dan ketinggian air terus meningkat.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus, membenarkan adanya kejadian banjir tersebut.

“Banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak sore hari, sehingga menyebabkan Sungai Lembe meluap. Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Tolitoli untuk melakukan penanganan cepat di lokasi,” ujar Akris Fattah Yunus.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan assessment kebutuhan darurat dan terus memantau perkembangan situasi di lapangan.

Saat ini kebutuhan prioritas yang perlu dilakukan berupa pelebaran drainase dan normalisasi sungai untuk mencegah banjir serupa terulang kembali.

Situasi terkini menunjukkan curah hujan masih mengguyur wilayah Tolitoli, dengan sebagian besar titik banjir belum surut. Petugas menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera mengungsi bila air kembali naik.

Baca jugaBNN Gerebek Jaringan Narkotika Sumut–Sulteng, Liquid Vape Jadi Alat Kamuflase

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *