Palu, HALOSulteng – Sebanyak 22 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palu mengikuti tradisi penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (14–15 Juni 2025).
Tradisi ini menandai awal perjalanan pengabdian mereka di dunia pencarian dan pertolongan, dengan prosesi long march yang dimulai dari Kelurahan Pangawu menuju Puncak Matantimali Paralayang, di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut.
Para peserta yang terdiri dari CPNS dan PPPK dibagi ke dalam empat kelompok dan didampingi masing-masing oleh mentor berpengalaman. Perjalanan dimulai pukul 10.00 WITA dan mencapai puncak sekitar pukul 17.00 WITA. Meski raut lelah terlihat jelas, semangat dan tekad para peserta tetap menyala hingga akhir pendakian.
Kegiatan dilanjutkan keesokan harinya, Minggu (15/6), dengan penyerahan SK CPNS yang dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H.
Dalam sambutannya, Rizal menegaskan bahwa prosesi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk pembinaan awal bagi mental dan fisik para calon abdi negara yang akan bertugas di medan yang penuh tantangan.
“Proses ini bukan hanya sekadar berjalan kaki, tetapi latihan awal untuk melatih daya tahan, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah. Ke depan, mereka masih akan menghadapi proses panjang, seperti pendidikan SAR dan prajabatan,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini menjadi fondasi kuat bagi para CPNS dan PPPK untuk menumbuhkan jiwa kemanusiaan, fisik yang tangguh, serta mental yang siap menghadapi berbagai kondisi darurat di lapangan.
Tradisi penyerahan SK di alam terbuka ini menjadi simbol bahwa setiap langkah pengabdian dimulai dengan semangat kebersamaan, ketangguhan, dan kesiapan untuk menolong sesama.
Baca juga : Ambulans Gratis Brimob Sulteng, Wujud Nyata Kepedulian Kemanusiaan